October 29, 2020

6 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Dekat Danau Maninjau

Pulau Sumatera, yang terletak di sebelah barat Jawa, adalah rumah bagi pemandangan yang kaya, gunung berapi yang berkobar, dan budaya luar biasa yang menjadikannya tempat yang memikat untuk dikunjungi.

Platform industri perjalanan lebih penting di Sumatera daripada wilayah lain, namun bagi individu yang melakukan perjalanan, tamasya ke berbagai pulau ini adalah pengalaman yang menyenangkan.

Danau Maninjau adalah salah satu danau terkenal di Sumatera bersama Danau Toba. Ini adalah danau vulkanik yang menakjubkan di dasar kaldera raksasa yang berukuran 20 kilometer kali 8 kilometer dan tercipta sekitar 50.000 tahun ketika gunung berapi yang mengerikan meletus dan jatuh dengan sendirinya.

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 6 hal terbaik yang dapat dilakukan di dekat Danau Maninjau rekomendasi dari situs Objek Wisata Jakarta. Periksa daftar di bawah ini jika Anda ingin memiliki referensi.

1. Mengatasi Kelok 44

Untuk menuju Danau Maninjau, Anda akan melewati jalanan yang menurun dan berkelok-kelok. Masyarakat setempat menyebutnya Kelok 44 yang artinya 44 putaran. Ini menyinggung jumlah belokan yaitu 44. Kelok 44 memiliki panjang sekitar delapan kilometer.

Kelok 44 menjadi salah satu destinasi yang terkenal bagi pengunjung untuk mengagumi keindahan Danau Maninjau dari ketinggian. Ada banyak peletakan teritori di pinggir jalan bagi para wisatawan untuk singgah dan menikmati keindahan Danau Maninjau.

2. Mengunjungi Museum Buya Hamka

Buya Hamka adalah peneliti luar biasa dari Minangkabau. Rumahnya yang dekat dengan Danau Maninjau telah diubah menjadi museum sebagai penghargaan atas dirinya. Museum ini menyimpan karya Buya Hamka yang juga dikenal sebagai penulis, penulis, penerjemah, dan juga pembuat undang-undang. Selain karya-karyanya, para tamu dapat melihat berbagai macam peninggalan dan dokumentasi kehidupan Buya Hamka.

Di antara koleksi penting museum adalah kreasi artistik, foto-foto Buya Hamka dari masa muda hingga dewasa, dan berbagai penghargaan yang ia peroleh selama hidupnya. Ada juga koleksi gamis dan rok yang dikenakan Buya Hamka saat meraih gelar Doktor Honoris Causa di Al-Azhar Kairo dan Universitas Kebangsaan Malaysia.

3. Mengunjungi Aia Tigo Raso

Aia Tigo Raso adalah salah satu daya tarik yang unik. Ini adalah mata air yang memiliki tiga rasa. Bergantung pada individu yang mencicipinya, musim semi mungkin terasa asin, manis. dan pahit. Masyarakat menerima bahwa Aia Tigo Roso memiliki kemampuan untuk mengobati penyakit.

Aia Tigo Raso terletak di Jurong Muko-Muko, Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Lokasinya juga dekat dengan PLTA Muko-Muko, hanya sekitar satu kilometer. Dengan cara ini, sangatlah sulit untuk melacak Aia Tigo Raso. Anda tidak akan melewatkannya karena terdapat tulisan "Objek Wisata Aia Tigo Raso".

4. Jalan-jalan

Keindahan Danau Maninjau bisa Anda nikmati dari atas perahu. Dengan biaya 6.000 rupiah per orang, Anda akan dibawa berkeliling Danau Maninjau. Selain naik perahu, Anda juga bisa menikmati keindahan Danau Maninjau mulai dari awal. Biaya sewa sepeda 80.000 rupiah setiap hari sedangkan sepeda 25.000 rupiah setiap hari.

Sambil berjalan-jalan, Anda bisa menyisihkan sedikit tenaga untuk mencicipi "Palai Rinuak", makanan khas terdekat. Ini tentunya menjadi salah satu kegiatan di Sumatera Barat. Makanan tersebut dihasilkan dari ikan tertentu yang hidup di Danau Maninjau. Ikannya kecil, kemungkinan besar hanya seukuran tongkat sikat.

5. Mengunjungi Bukit Sakura

Bukit Sakura menjadi pilihan Puncak Lawang untuk mengamati pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian. Waktu terbaik mengunjungi Bukit Sakura adalah saat malam tiba. Senja yang menyenangkan di Danau Maninjau dapat dilihat dengan jelas dari Bukit Sakura.

Untuk sampai ke Bukit Sakura, para tamu bisa menyewa sepeda dengan biaya 60.000 rupiah setiap dua belas jam. Bagaimanapun, dibutuhkan keahlian yang jeli dalam mengendarai cruiser karena jalanannya yang padat dan berkelok-kelok. Alternatif terbaik adalah naik ojek dengan biaya 5.000 rupiah untuk warga sekitar dan 10.000 rupiah untuk orang luar.

6. Mengunjungi Taman Muko

Taman Muko terletak di tepi Danau Maninjau. Di sana, Anda bisa melepas lelah sambil menikmati deburan ombak Danau Maninjau. Di sekitar Taman Muko terdapat warung yang menjual makanan khas Danau Maninjau, khususnya Rinuak. Beberapa orang mungkin menyatakan kurang mengunjungi Danau Maninjau tanpa mencicipi kenikmatan Rinuak.

Taman Muko-Muko juga berfungsi sebagai taman rekreasi dengan berbagai wahana untuk anak muda. Apalagi saat malam tiba, Anda bisa menyaksikan keindahan senja yang menyelimuti Danau Maninjau. Taman Muko merupakan salah satu daya tarik DPRD Kabupaten Agam untuk menggerakkan industri wisata.

Posted by: Traveling at 07:25 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 678 words, total size 7 kb.




What colour is a green orange?




15kb generated in CPU 0.0061, elapsed 0.0161 seconds.
33 queries taking 0.0115 seconds, 46 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.